Patung Buddha Tidur dengan panjang 18 meter


Sleeping Budha Bagian Ruangan Dalam 19 July 2015- Bogor
Patung Buddha Tidur dengan panjang 18 meter

Patung Buddha Tidur dengan panjang 18 meter dan tinggi 5 meter di Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Namun bagaimanakah cara untuk menuju ke wihara tersebut?

Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat beralamat di Kampung Jati RT002/06 Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nah untuk mengunjungi wihara tersebut terdapat beberapa cara seperti naik motor, bus, angkutan kota, dan kereta api. Saat acara Media Trip Ezytravel.co.id "Jalan-Jalan Seru Bogor", Jumat (15/12/2015), KompasTravel sempat mencoba pilihan menggunakan angkutan kota dengan titik keberangkatan dari Pasar Parung, Bogor.

Angkutan kota yang digunakan yakni bernomor 06 tujuan Parung - Bogor. Setelah naik, ingatkan sopir angkutan untuk berhenti di titik PWRI atau Makam Giri Tama. Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 5.000. Dari tempat berhenti, terdapat dua pilihan cara untuk mencapai Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat yakni berjalan kaki dan naik ojek.

KompasTravel memilih cara berjalan kaki untuk mencapai wihara. Dengan berjalan kaki, waktu yang dibutuhkan adalah 20 menit atau berjarak selitar satu kilometer. Sementara jika naik ojek dari tempat pemberhentian angkutan kota, menurut salah satu Pengurus Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat, Andrean Halim, biaya untuk ojek berkisar Rp 10.000.

Jika berangkat dari Jakarta, pilihan lain yang dapat digunakan adalah menggunakan kereta api dan bus. Andreas menyebutkan jika menggunakan kereta api, wisatawan dapat naik Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bogor dan turun di Stasiun Bojong Gede dan Bogor. "Kalau turun di Bojong Gede, bisa naik ojek. Bayarnya sekitar Rp 30.000," katanya.

Sementara jika turun di Stasiun Bogor, Andreas menjelaskan cukup berjalan kaki ke arah Terminal Bus Merdeka, Bogor dan menggunakan angkutan kota dengan nomor 06 tujuan Parung - Bogor.

Jika menggunakan bus dari Jakarta, gunakan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) dari Grogol tujuan Bubulak dan berhenti perempatan Yasmin kemudian dilanjutkan dengan bus ke arah Parung. Untuk titik turun masih tetap sama yakni Makam Giri Tama atau PWRI.

Jika dari Bekasi, wisatawan dapat menggunakan KRL tujuan Bogor dan bisa turun di stasiun Bojong Gede dan Bogor. Untuk moda transportasi lanjutan, bisa menggunakan pilihan ojek atau angkutan kota.

Jika dari Bogor, wisatawan dapat menggunakan angkutan kota dari Terminal Merdeka dengan nomor 06 Bogor - Parung. Untuk titik pemberhentian masih sama yakni Makam Giri Tama atau PWRI dan bisa dilanjutkan dengan naik ojek.Bogor, KOMPAS.com
















 Selain wisata alam dan taman bermain, Bogor juga menyimpan kekayaan wisata budaya. Di Kecamatan Tajurhalang, sebuah tempat peribadatan umat Buddha, Vihara Dharma dan 8 Pho Sat menjadi tujuan wisata baru. Patung Buddha Sidharta Gautama tertidur menjadi magnet para pengunjung.
Ade Utyu Dhanu, pendiri vihara tersebut mengaku dapat wangsit untuk membangun patung itu agar pengunjung semakin ramai. "Benar saja. Setiap akhir pekan, kunjungannya sampai ratusan. Vihara ini terbuka untuk pengunjung umum, bukan cuma jemaat," ujar Ade.
The Sleeping Buddha dapat ditemui juga di Mojokerto Jawa Timur. Namun, patung di Bogor ini memiliki ukuran lebih besar mencapai 18 meter panjangnya, dan tinggi 3,5 meter. Pengunjung sering mengungkapkan ketertarikannya terhadap patung ini, karena karya sejenis hanya dijumpai di Malaysia, Thailand, Sri Lanka, dan Tiongkok. Khusus di Bogor, hiasan stupa mini replika Borobudur menjadi ciri tersendiri.
Tertarik berfoto dengan latar belakang Buddha tidur bak di luar negeri? Lokasinya di Jalan PWRI Desa Tonjong ini bisa diakses dari Jalan Parung Kabupaten Bogor.



Post a Comment

Previous Post Next Post